Pendidikan Kewarganegarran Pertemuan Ke-7
BAB IV. HAKIKAT INSTRUMENTASI DAN PRAKTISI DEMOKRASI DI INDONESIA
Setiap warga negara mendambakan Pemerintahan demokratis yang menjamin tegaknya kedaulatan rakyat. hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa Pemerintahan demokratis memberikan peluang bagi tumbuhnya prinsip menghargai keberadaan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara secara maksimal. karena itu demokrasi perlu ditumbuhkan, dipelihara, dan harus dihormati oleh setiap rakyat
Tentunya masing-masing negara mempunyai ciri khas dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat atau demokrasi nya. hal ini ditentukan dari sejarah negara tersebut, kebudayaan, pandangan hidup serta tujuan yang ingin dicapai.
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
1. Apa itu Demokrasi
Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani kuno yakni demos dan kratein arti dari demos adalah rakyat dan kratein adalah kekuasaan
Indonesia memiliki salah satu pilar demokrasi yakni demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan inilah yang merupakan ciri khas demokrasi Indonesia dengan kata lain demokrasi universal adalah demokrasi yang bernuansa sekuler sedangkan demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang berketuhanan yang maha esa.
2. Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi
Carlos Alberto Torres (1998) mengungkap demokrasi dapat dilihat dari tiga tradisi pemikiran politik yakni classical aristotelian theory, Medieval theory, contemporary doctrine
Lebih lanjut Torres 1998 memandang demokrasi dapat ditinjau dari dua aspek yakni di satu pihak adalah formal demokrasi dan dipihak lain tentang demokrasi formal
demokrasi menunjuk pada demokrasi dalam arti sistem pemerintahan. Hal ini dapat dilihat dari dalam berbagai pelaksanaan demokrasi di berbagai negara.
3. Pemikiran Tentang Demokrasi Indonesia
Sebagai negara demokrasi demokrasi di Indonesia memiliki kekhasan menurut Budiardjo dalam buku dasar-dasar ilmu politik 2008 demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat dan ciri-cirinya terdapat berbagai tafsiran dan pandangan. Meskipun demikian tidak dapat disangkal bahwa nilai-nilai pokok dari demokrasi konstitusional telah cukup tersirat dalam UUD NRI 1945.
Sudah mengenal tradisi demokrasi Jauh sebelum Indonesia merdeka yang bernama demokrasi Desa. demokrasi desa atau Desa Demokrasi merupakan demokrasi di Indonesia yang bercirikan tiga hal yakni:
1). cita-cita rapat
2). cita-cita masa protes
3). cita-cita tolong-menolong
Tiga unsur demokrasi desa tersebut merupakan dasar pembangunan pengembangan ke arah demokrasi Indonesia yang modern demokrasi Indonesia yang modern adalah rakyat tidak hanya dalam bidang politik tetapi juga dalam bidang ekonomi dan sosial.
4. Pentingnya Demokrasi Sebagai Sistem Politik Kenegaraan Modern
Perkembangan demokrasi semakin pesat dan diterima semua bangsa terlebih sesudah Perang Dunia Kedua. Suatu penelitian dari UNESCO pada tahun 1940 menyatakan mungkin bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh pendukung pendukung yang berpengaruh.
Oleh karena itu hingga saat ini demokrasi diyakini dan diterima sebagai sistem
politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa. hampir semua negara modern menginginkan dirinya dikenal sebagai negara demokrasi titik sebaliknya akan menghindar dari julukan sebagai negara yang undemocracy
Demokrasi itu sangatlah penting tanpa adanya demokrasi di suatu negara dan segala sesuatunya diatur oleh pemerintah maka dapat dikatakan hilangnya kesejahteraan
masyarakat dan kacau balau negara tersebut. dengan adanya demokrasi maka tak ada saling ingin menang sendiri koma-koma saling menghina, saling merendahkan, saling menjatuhkan. yang muncul adalah saling menghargai saling menghormati saling mengerti, saling menerima pendapat dari masing-masing orang, saling sabar dan saling tenggang rasa. diperlukan juga adanya masyarakat yang komplemen mendukung dan masyarakat perlu terlibat dalam pembangunan suatu negara agar terciptanya kemakmuran, kesejahteraan, dan kenyamanan suatu negara.
BAB V. KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT
Sebagai warga negara bentuk ketertarikan kita terhadap negara adalah adanya hak dan kewajiban secara timbal balik. warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negara
sebaiknya pula negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara. hak dan kewajiban warga negara adalah isi konstitusi negara mengenai hubungan antara warganegara dan negara. di Indonesia, pengaturan hak dan kewajiban warga negara diatur dalam UUD NRI 1945.
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
Dalam tradisi budaya Indonesia semenjak dahulu wilayah nusantara ini diperintahkan
negara raja-raja kita lebih mengenal konsep kewajiban dibandingkan konsep hak konsep kewajiban selalu menjadi landasan aksiologis dalam hubungan rakyat dan penguasa
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yang semestinya diterima dan dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat dipaksa oleh pihak manapun.Kewajiban adalah beban atau memberi sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan oleh pihak tertentu yang tidak dapat dipaksa oleh pihak manapun. jadi kewajiban merupakan sesuatu yang harus atau wajib untuk dilakukan
Hak dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Hak dan kewajiban memiliki hubungan yang yang timbal balik. setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain begitu pula sebaliknya. seseorang dapat menyatakan bahwa lahirnya HAM di landasi dua hak
yang paling fundamental yaitu hak persamaan dan hak kebebasan. hak kebebasan seseorang tidak boleh dipergunakan untuk memanipulasi hak orang lain demi kepentingan diri sendiri.
B.Menggali Sumber Historis Sosiologis Politik Tentang Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia
1. Sumber Historis
Perjuangan menegakkan HAM terjadi di benua Barat atau Eropa adalah John Locke seorang filsuf Inggris pada abad ke-17 yang pertama kali merumuskan adanya hak alamiah yang melekat pada setiap diri manusia yaitu hak atas hidup hak kebebasan dan hak milik
Perkembangan selanjutnya ditandai dengan adanya tiga peristiwa penting di dunia barat yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis.
a. Makna Charta (1215)
Piagam Perjanjian antara raja dan para bangsawan dan beberapa kepada para bangsawan
beserta keturunannya, seperti dipenjarakan tanpa adanya pemeriksaan keadilan. Sejak saat itu jaminan hak tersebut berkembang dan menjadi bagian dari sistem konstitusional Inggris.
b. Revelusi Amerika (1276)
Perang kemerdekaan rakyat Amerika Serikat melawan penjajahan Inggris disebut Revolusi Amerika Amerika Serikat menjadi negara merdeka tanggal 4 Juli 1776 merupakan hasil dari revolusi ini
c. Revolusi Perancis (1789)
Revolusi Perancis adalah bentuk perlawanan rakyat perancis kepada rajanya sendiri yang telah bertindak sewenang-wenang dan absolut pernyataan hak-hak manusia dan warga negara dihasilkan oleh Revolusi Perancis, pernyataan ini berisi tiga hal: hak atas kebebasan kesamaan dan perbedaan.
2. Sumber Sosiologis
Pertama suatu kenyataan yang memprihatinkan bahwa setelah tumbangnya struktur kekuatan otorisasi otokrasi yang dimainkan rezim orde baru Ternyata bukan demokrasi yang
kita peroleh melainkan oligarki Bagaimana kekuatan kekuasaan terpusat pada kelompok kecil elit, sementara sebagian besar rakyat tetap jauh dari sumber-sumber kekuasaan.
Melihat proses integrasi bangsa Indonesia, persoalan dapat dilihat pada kurangnya pengembangan kesepakatan secara alamiah dan partisipatif dan lebih mengandalkan pendekatan kekuasaan.
3. Sumber Politik
Sumber politik yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan warga negara Indonesia adalah proses dan hasil perubahan undang UUD NRI 1945 yang terjadi pada era reformasi pada awal reformasi muncul berbagai tuntunan reformasi masyarakat titik tuntutan tersebut disampaikan oleh berbagai komponen bangsa terutama oleh mahasiswa dan Pemuda.
C. Mendeskripsikan esensi dan urgensi Harmoni kewajiban dan hak negara dan warga negara
1. Agama
Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religius atau kepercayaan bangsa taat kepada Tuhan Yang Maha Esa telah ada sejak zaman prasejarah titik rakyat bangsa Indonesia menganut berbagai jenis agama berdasarkan kitab suci yang diyakininya
Susunan dari negara kita yaitu Pancasila bersifat hierarkis piramidal artinya urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat dalam luasnya dan isi dan sifat-nya merupakan urusan dari sila-sila di mukanya kesatuan sila-sila Pancasila yang memiliki susunan hierarkis piramidal itu harus dimaknai bahwa sila ketuhanan yang maha esa menjadi dasar dari sila kedua, sila ketiga, sila keempat, sila kelima.
2. Pendidikan dan Kebudayaan
Merupakan dua istilah yang satu sama lain saling berkorelasi sangat erat pendidikan adalah salah satu bentuk upaya pemberdayaan Pendidikan Kebudayaan bukan saja ditransformasikan dari generasi tua ke generasi muda melainkan dikembangkan sehingga memiliki derajat tertinggi berupa peradaban.
Berdasarkan pasal 31 ayat 3 UUD NRI 1945 terdapat konsep fungsi negara yaitu mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional
a. fungsi minimal: melengkapi sarana dan prasarana umum yang memadai seperti pertahanan dan keamanan
b. Fungsi madya: menangani masalah makalah eksternalitas
c. fungsi aktivasi: menetapkan kebijakan industrial dan redistribusi kekayaan
3. Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Rakyat
Sesuai pasal 33 ayat 1 UUD NRI 1945 asas perekonomian nasional adalah kekeluargaan. kekeluargaan merupakan asas yangdianut oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan yang salah satunya kegiatan peran perekonomian nasional. asas kekeluargaan dapat diartikan sebagai Kerjasama yang dilakukan lebih dari seorang dalam menyelesaikan pekerjaan baik itu kepentingan pribadi maupun umum. tujuannya adalah agar pekerjaannya dapat cepat selesai dan memberi hasil lebih baik. 4. Pertahanan dan Keamanan Berdasarkan aturan dasar pertahanan dan keamanan pasal 30 ayat 2 UUD NRI 1945 bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh tentara nasional Indonesia dan kepolisian negara Republik Indonesia sebagai komponen utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung Dengan adanya aturan mengenai tugas pokok dan fungsi TNI dan Polri baik dalam UUD NRI 1945 maupun undang-undang lainnya, diharapkan akan mampu meningkatkan profesionalisme kedua lembaga yang bergerak Bergerak dalam bidang pertahanan dan keamanan negara. Mengenai adanya ketentuan dalam pasal 30 ayat 5 UUD NRI 1945 yang menyatakan bahwa ke Dalam susunan TNI dan Polri lebih lanjut diatur dengan undang-undang merupakan dasar hukum bagi DPR dan presiden untuk membentuk undang-undang.
BAB VI. HAKIKAT INSTRUMENTASI DAN PRAKTISI DEMOKRASI DI INDONESIA
Setiap warga negara mendambakan Pemerintahan demokratis yang menjamin tegaknya kedaulatan rakyat. hasrat ini dilandasi pemahaman bahwa Pemerintahan demokratis memberikan peluang bagi tumbuhnya prinsip menghargai keberadaan individu untuk berpartisipasi dalam kehidupan
bernegara secara maksimal. karena itu demokrasi perlu ditumbuhkan, dipelihara, dan harus dihormati oleh setiap rakyat
Tentunya masing-masing negara mempunyai ciri khas dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat atau demokrasi nya. hal ini ditentukan dari sejarah negara tersebut, kebudayaan, pandangan hidup serta tujuan yang ingin dicapai.
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Demokrasi yang Bersumber dari Pancasila
1. Apa itu Demokrasi
Secara etimologis, demokrasi berasal dari bahasa Yunani kuno yakni demos dan kratein arti dari demos adalah rakyat dan kratein adalah kekuasaan
Indonesia memiliki salah satu pilar demokrasi yakni demokrasi berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan inilah yang merupakan ciri khas demokrasi Indonesia dengan kata lain demokrasi universal adalah demokrasi yang bernuansa sekuler sedangkan demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang berketuhanan yang maha esa.
2. Tiga Tradisi Pemikiran Politik Demokrasi
Carlos Alberto Torres (1998) mengungkap demokrasi dapat dilihat dari tiga tradisi pemikiran politik yakni classical aristotelian theory, Medieval theory, contemporary doctrine
Lebih lanjut Torres 1998 memandang demokrasi dapat ditinjau dari dua aspek yakni di satu pihak adalah formal demokrasi dan dipihak lain tentang demokrasi formal
demokrasi menunjuk pada demokrasi dalam arti sistem pemerintahan. Hal ini dapat dilihat dari dalam berbagai pelaksanaan demokrasi di berbagai negara.
3. Pemikiran Tentang Demokrasi Indonesia
Sebagai negara demokrasi demokrasi di Indonesia memiliki kekhasan menurut Budiardjo dalam buku dasar-dasar ilmu politik 2008 demokrasi yang dianut di Indonesia adalah demokrasi yang berdasarkan Pancasila yang masih terus berkembang dan sifat dan ciri-cirinya terdapat berbagai tafsiran dan pandangan. Meskipun demikian tidak dapat disangkal bahwa nilai-nilai pokok dari demokrasi konstitusional telah cukup tersirat dalam UUD NRI 1945.
Sudah mengenal tradisi demokrasi Jauh sebelum Indonesia merdeka yang bernama demokrasi Desa. demokrasi desa atau Desa Demokrasi merupakan demokrasi di Indonesia yang bercirikan tiga hal yakni:
1). cita-cita rapat
2). cita-cita masa protes
3). cita-cita tolong-menolong
Tiga unsur demokrasi desa tersebut merupakan dasar pembangunan pengembangan ke arah demokrasi Indonesia yang modern demokrasi Indonesia yang modern adalah rakyat tidak hanya dalam bidang politik tetapi juga dalam bidang ekonomi dan sosial.
4. Pentingnya Demokrasi Sebagai Sistem Politik Kenegaraan Modern
Perkembangan demokrasi semakin pesat dan diterima semua bangsa terlebih sesudah Perang Dunia Kedua. Suatu penelitian dari UNESCO pada tahun 1940 menyatakan mungkin bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah demokrasi dinyatakan sebagai nama yang paling baik dan wajar untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh pendukung pendukung yang berpengaruh.
Oleh karena itu hingga saat ini demokrasi diyakini dan diterima sebagai sistem
politik yang baik guna mencapai kesejahteraan bangsa. hampir semua negara modern menginginkan dirinya dikenal sebagai negara demokrasi titik sebaliknya akan menghindar dari julukan sebagai negara yang undemocracy
Demokrasi itu sangatlah penting tanpa adanya demokrasi di suatu negara dan segala sesuatunya diatur oleh pemerintah maka dapat dikatakan hilangnya kesejahteraan
masyarakat dan kacau balau negara tersebut. dengan adanya demokrasi maka tak ada saling ingin menang sendiri koma-koma saling menghina, saling merendahkan, saling menjatuhkan. yang muncul adalah saling menghargai saling menghormati saling mengerti, saling menerima pendapat dari masing-masing orang, saling sabar dan saling tenggang rasa. diperlukan juga adanya masyarakat yang komplemen mendukung dan masyarakat perlu terlibat dalam pembangunan suatu negara agar terciptanya kemakmuran, kesejahteraan, dan kenyamanan suatu negara.
Komentar
Posting Komentar